Postingan

Cara Praktis Menulis Buku

Hingga hari ini, profesi menulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir. Namun hanya sekian persen dari kita yang dapat mewujudkannya. Maka dari itu, tidak salah untuk belajar menulis sejak dini. Melatih diri untuk menulis tidak harus yang sulit, bisa dilatih dari hal kecil seperti membaca, diskusi, pengamatan, dan sosialisasi. Dengan membaca kita dapat lebih memperluas pengetahuan dan pemikiran diri kita. Dari situ maka tulisan kita akan lebih berbobot dan berdasarkan hal aktual. Pada saat diskusi tentunya akan ada pro dan kontra, dalam berdiskusi tidak ada salah atau benar. Namun dari berdiskusi, kita akan mendapat pemikiran baru, yang akan membantu dalam perkembangan tulisan kita. Dari pengamatan, kita akan mendapatkan sesuatu yang aktual. Pengamatan itu bisa didapatkan dari lingkungan, media sosial, dan lain-lain. Manusia adalah mahluk sosial, maka dari i

Liburan Kali Ini

Liburan kali ini terasa cepat sekali. Antara kesannya cepat atau memang sebentar liburnya. Saya dan keluarga berlibur dua kali. Pertama, ke Bandung dan kedua, ke Jawa Tengah. Minggu kedua libur, hari Minggunya, saya dan keluaga berangkat ke Bandung. Disana kami berlibur selama tiga hari 2 malam. Di hari pertama, kami berangkat ke Bandung pukul enam pagi WIB. Perjalanan tidak memerlukan waktu yang banyak, karena saat itu lancar sekali jalanannya. Jam sembilan kurang, kami sudah sampai Dago. Kami sarapan di Dago’s Bakery. Menurut saya, restoran itu hanya menjual tempat, karena dari segi makanan, makanannya ya biasa. Kami enggak lama disana, karena kebanyakan makanannya belum siap. Akhirnya kami ke Kampung Hijau. Memerlukan waktu yang lumayan banyak karena macet dengan kendaraan yang sedang berliubur juga. Sampai disana, kami harus waiting list dikarenakan banyaknya pengunjung. Namun, tidak sia-sia. Karena makanannya enak dan jelas. Setiap satu kelompok pengunjung akan mendapatk

Libur Asian Games

Libuar Asian Games tahun ini SMP Labschool libur karena dilewati oleh para atlet Asian Games. selama libur, sekolahy memberi kami tugas di website elabschool.net . kami belajar seperti biasa tapi dari rumah dan komputer. Hal yang saya lakukan dikit untuk mengisi waktu selama di rumah. Group call, les, nonton TV, makan, tidur, dll. Gak enaknya libur adalah ga bertemu teman-teman. tetapi jaman sekarang yang sudah canggih membuat semuanya lebih gampang. 

Angklung, Indonesia's Tradisional Musical Instrument

Gambar
Get To Know Angklung, Sundanese Original Traditional Music Heritage sumber:uzone.id Angklung, this Sundanese original musical instrument is one of the cultural heritages that must be preserved. Coming from Kuningan Regency, this musical instrument made of bamboo has been recognized by UNESCO as a cultural heritage of Indonesia. Do not know, then do not love. In order to love this very valuable inheritance, let's get to know angklung deeper. Many unique facts that you may not know about this instrument so far, and everything will be discussed here. Angklung’s History There is no definite record of when exactly angklung was created. But history records that in the 12th century, this instrument had begun to be used, that is, during the Sunda Kingdom. This instrument is believed to be the caller of Dewi Sri to provide fertility for agricultural land. Usually, angklung is made of black bamboo and bamboo ater with various types of sizes that produce different music.

Nusa Penida 2018

Liburan Naik Kelas 2018 Liburan naik kelas tahun ini, saya sekeluarga memilih destinasi lokal. Tentunya destinasi ini sudah dikenal worldwide. Yap, destinasi kami kali ini Bali. Segala wisata alam bisa didapatkan disini. Mulai dari air terjun, gunung, pantai, dan lain-lainnya. Berhubung kami sekeluarga suka berenang jadi di trip kali ini kami mencoba snorkeling di Nusa Penida. Pulau yang sedang kekinian ini ternyata membutuhkan waktu sekitar 40 menitan dari pulau Bali itu sendiri. Hari kedua kami sekeluarga di Bali, kami bangun pagi-pagi karena kami akan ke Nusa Penida. Kapal kami akan berangkat pukul 7.30 dari Pelabuhan Sanur. Sesampainya di pelabuhan kami bertemu banyak orang dari luar negri yang ingin mengunjungi pulau yang sedang kekinian ini. Pukul 8an kami sampai di Nusa Penida. Kami menyewa mobil selama disana. Tujuan pertama kami adalah tempat penyewaan peralatan snorkeling. Lokasi-lokasi snorkeling di Nusa Penida ada banyak sekali. Namun di kesempatan kali ini kami be

Ekskul Nari di SMP Labschool Jakarta

Gambar
Ekskul Nari Zelofus                         SMP Labschool Jakarta menyediakan banyak sarana bagi siswa dan siswi untuk   mengembangkan minat dan hobi. Kebetulan saya suka menari, jadi saya mengikuti ekskul tari. Ekskul menari dibagi menjadi dua. Khusus tari saman dan tari tradisional-modern. Di kesempatan kali ini, saya mengikuti ekskul tari tradisional-modern, Zelofus. Untuk tari tradisional di Zelofus, kami memfokuskan pada tari tradisional betawi. Untuk modern dancenya kami menyesuaikan dengan lagu dan genre.                        Sebelum kami masuk Zelofus, kami terlebih dahulu harus menari atau bisa juga disebut audisi. Agar para pelatih bisa melihat sejauh apa kemampuan menari kami terlebih dahulu.                                   Pelatih Zelofus ada dua, ka Wisma untuk tari tradisional dan ka Daniel untuk tarimodern. Guru Pembina Zelofus adalah Bu Iin. Untuk persemesternya biaya Zelofus adalah 650.000.                         Kami, anggota ekskul Zelofus tamp
Gambar
Get To Know Angklung, Sundanese Original Traditional Music Heritage sumber:uzone.id Angklung, this Sundanese original musical instrument is one of the cultural heritages that must be preserved. Coming from Kuningan Regency, this musical instrument made of bamboo has been recognized by UNESCO as a cultural heritage of Indonesia. Do not know, then do not love. In order to love this very valuable inheritance, let's get to know angklung deeper. Many unique facts that you may not know about this instrument so far, and everything will be discussed here. Angklung’s History There is no definite record of when exactly angklung was created. But history records that in the 12th century, this instrument had begun to be used, that is, during the Sunda Kingdom. This instrument is believed to be the caller of Dewi Sri to provide fertility for agricultural land. Usually, angklung is made of black bamboo and bamboo ater with various types of sizes that produce different music